Sewa Scaffolding Bekasi

SEWA SCAFFOLDING BEKASI

Siapa Kami ?

Sewa Scaffolding Bekasi

Selamat Datang Di Jasa Sewa Scaffolding | Scaffolding in aja. Disini tersedia berbagai macam jenis scaffolding sesuai dengan keperluan anda.

Mengapa Harus Memilih Kami ?

BERKUALITAS

Barang yang kami sediakan sangat terjamin kualitasnya (SNI).

READY STOCK

Barang kami ready stock untuk mempersingkat pemesanan

TERPERCAYA

Kami bekerja sama dengan suplier yang profesional dalam hal scaffolding.

PENGIRIMAN ON TIME

Kami menjamin barang anda datang tepat waktu.

Dokumentasi Pengerjaan

sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi
sewa scaffolding bekasi

Bingung Mau Sewa Scaffolding Dimana ?

Kami Menyediakan Scaffolding / Steger Berkualitas Dengan Harga Murah Dan Terjangkau. Segera Hubungi Kami.

CLIENT KAMI

Apa Kata Mereka ?

Form Sewa Scaffolding

Mengisi form ini membantu kami untuk menyediakan pesanan anda.

F.A.Q

Hal yang biasa ditanyakan kepada kami.

Scaffolding adalah alat yang membantu para pekerja dalam membuat suatu bangunan atau proyek. Di Indonesia scaffolding terkenal dengan nama Steger.

Scaffolding berfungsi sebagai platform bagi pekerja konstruksi untuk bermanuver dengan aman saat bekerja di posisi yang ditinggikan.

Scaffolding biasanya digunakan untuk kegiatan kontruksi atau perbaikan rumah, gedung, jembatan, ataupun bangunan-bangunan besar lainnya.

  1. Menentukan letak scaffolding atau mengatur jarak main frame scaffolding.
  2. Memasang base plat atau jack base diatas landasan yang stabil.
  3. Menyetel kerangka main frame.
  4. Memasang cross brace pada dua sisi agar elemen perancah dapat berdiri dengan tegak dan tidak goyang.
  5. Menyusun frame vertical berikutnya sampai ketinggian perancah dianggap cukup, gunakan jack dan u-head untuk mengatur ketinggiannya.
  6. Ketinggian perancah diatur sesuai dengan ketinggian bekisting atau disesuaikan dengan desain dan kondisi yang telah direncanakan.
  • Main Frame 170 cm
  • Main Frame 190 cm
  • Lader Frame Scaffolding
  • Cross bace 1.93 m
  • Cross Bace 2.20 m
  • Catwalk Scaffolding
  • Clamp Scaffolding
  • Jack base Scaffolding
  • Join pin Scaffolding (Shock)
  • Ster/Tangga Scaffolding
  • 2 pcs Mainframe
  • 2 pcs Crossbrace 
  • 4 pcs Joint Pin.

Untuk harga per SET scaffolding yaitu :

  • Scaffolding 190 cm = Rp. 40.000
  • Scaffolding 170 cm = Rp. 40.000

Terkait pemesanan sewa scaffolding anda bisa mengisi form pemesanan diatas.

ARTIKEL

Penjelasan Scaffolding, Fungsi & Kegunaan, Jenis-Jenis Scaffolding.

Penjelasan Scaffolding

Scaffolding (Perancah) atau biasa disebut di Indonesia yaitu Steger adalah alat yang berstruktur non permanen (sementara) yang berfungsi untuk membantu para pekerja untuk mengerjakan pekerjaan yang tinggi dan susah selama pembangunan berlangsung.

Scaffolding (Perancah) dibuat atau dirakit ketika ketinggian bangunan sudah sampai 2 meter lebih, yang mana para pekerja tidak bisa mencapainya sehingga dibuatlah atau dirakit scaffolding untuk memudahkan pekerjaan mereka.

Scaffolding sendiri biasanya terbuat dari pipa-pipa besi yang berbentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan kekuatan yang kokoh dan sempurna sehingga bisa menghasilkan daya tahan beban yang cukup besar.

Dalam suatu proyek, scaffolding tidak menjadi sebuah keharusan untuk ada didalam proyek tergantung pemilik proyek, bias jadi karna keterbatasan biaya yang dikeluarkan dalam proyek tersebut. Scaffolding juga ada yang terbuat dari bahan bamboo atau kayu yang meminimalis pengeluaran biaya proyek.

Fungsi Scaffolding (Perancah)

Scaffolding berfungsi sebagai alat yang serbaguna dan aman buat para pekerja ketika sedang mengerjakan suatu proyek. Dan untuk melindungi pekerja yang ada dibawah dari jatuhnya bahan atau alat dari atas.

Jenis-jenis Scaffolding (Perancah)

Scaffolding (Perancah) banyak sekali jenis – jenisnya, berikut adalah jenis-jenis scaffolding:

  1. Scaffolding Andang
    Scaffolding ini biasa digunakan pada pekerjaan pada ketinggian 2,5m – 3m. Scaffolding jenis andang ini ada 3 material yang bisa digunakan yaitu Besi, Kayu, Bambu. Dan jenis Scaffolding ini pun bisa dibilang mudah dalam pembuatannya.
  2. Scaffolding Tiang

    Scaffolding jenis ini sering digunakan ketika suatu bangunan atau suatu proyek ketinggiannya sudah mencapai 3m, Scaffolding jenis ini bisa dirakit sampai 10m lebih tergantung keperluan dan kebutuhan.

  3. Scaffolding Mobile ( Besi Beroda)

    Sama seperti nama jenisnya, scaffolding ini mempunyai roda pada bagian bawah pipa, biasa nya scaffolding jenis ini kebanyakan terbuat dari pipa galvanis. Besi roda pada bagian bawah pipa bisa dipasang lepas dan jenis ini biasa digunakan didalam ruangan atau diluar seperti untuk mengecat tembok yang sulit dicapai.

  4. Scaffolding Besi Tanpa Roda
    Scaffolding ini mempunyai komponen yang banyak yaitu ; Kaki pipa berulir, kusen bangunan, tiang sandaran, pasak sambungan, papan panggung, papan pengaman, tiang sandaran, tiang sandran tangga, DLL.
  5. Scaffolding Gantung

    Jenis ini digunakan untuk pekerjaan seperti pemasangan eternity, membersihkan kaca gedung, dan pengecatan. Jadi scaffolding Gantung ini digunakan hanya pada bagian atas dan pengerjaan scaffolding ini digantung pada bagian atas gedung dengan memakai tali atau rantai besi.

  6. Scaffolding Frame

    Scaffolding ini terbuat dari bahan pipa atau tabung logam, scaffolding ini bisa dirakit sedemikian rupa tergantung kebutuhan proyek.

  7. Scaffolding Dolken

    Yaitu Scaffolding yang berbahan dari kayu dolken. Kayu dolken biasa dipakai untuk tiang -tiang yang berukuran 6 -10 cm.

  8. Birdcage Scaffold
    Jenis scaffold ini mempunyai dua baris tiang yang mana semuanya dihubungkan dengan Ledgers, biasa nya jenis ini dipakai untuk pemasangan plafon & pengecatan.
  9. Cantiveler Scaffold
    Scafflod ini kaitkan atau disangga pada salah satu ujung pipa, pada umumnya scaffold ini dibuat dengan pipa ( tubular ).
  10. Putlog Scaffold

    Salah Satu scaffold yang harus dikaitkan oleh bangunan, tiang dan gedung harus berjarak 1,5 – 2,1 m.

Kami juga melayani Jasa : Jasa pemasangan CCTV Kota Malang 

Cara Pemasangan Scaffolding ( Perancah ) Yang Baik Dan Benar.

Ketika pemasangan atau perakitan scaffolding tidak boleh sembarangan atau asal asalan karna akan berpengaruh pada daya kuat scaffolding tersebut dan bisa membahayakan para pekerja yang berada diatas scaffolding atau yang dibawahnya, berikut langkah – langkah atau cara pemasangan scaffolding ;

  1. Memerhatikan Dan Mengutamakan Keselamatan Dan  Kesehatan Kerja (K3) Saat Pemasangan Scaffolding
    Ketika pemasangan scaffolding harus mengutamakan keselamatan pekerja maupun kawasan pekerja terlelebih dalam pembangun proyek besar seperti proyek kontruksi adapaun pedoman standard pemasangan scaffolding yaitu mempastikan semua pekerja memakai penutup kepala seperti helm, lalu menggunakan pakaian yang terang agar orang yang diatas tau kalau dibawah ada orang seperti rompi berwarna oren, dan harus menggunakan sepatu yang tidak licin agar aman.

    Perhatikan juga alat – alat yang akan digunakan apakah berfungsi dengan normal apabila ada masalah pada alat yang akan digunakan jangan dipaksa untuk dipakai karna akan membayakan para pekerja lainnya.

  2. Ketika Pemasangan ( Perakitan ) Scaffolding dimulai dari tingkatan paling bawah
    Pemasangan scaffolding dianjurkan dimulai dari bawah dan memastikan semua bagian yang di pasang sudah terpasang dengan kuat dan baik, lalu dilanjuti dengan pemasangan berikutnya dan begitu terus sampai atas.

    Perlu diketahui orang yang ingin memasang scaffolding tidak boleh sembarang orang yang memasang, yaitu dengan beberapa syarat orang yang memasang scaffolding adalah orang yang sudah berpengalaman dan mempunyai keahlian dalam bidang pemasangan scaffolding.

    Dan boleh saja apabila ada orang yang ingin memasang scaffolding tetapi belum mempunyai pengalaman dalam pemasangan scaffolding tapi harus didampingi oleh yang berpengalaman atau yang halidalam bidang itu, karna menginggat keselamatan para pekerja.

  3. Pemasangan Memakai Alat Bantu
    Kemudian setelah scaffolding yang pertama sudah terpasang dengan baik dan kuat, bila anda ingin menambah scaffolding atau steger yang lain  ke bagian atasnya maka pemasangannya tentu tidaklah mudah dan harus membutuhkan tenaga yang banyak serta di kerjakan Bersama – sama. Untuk mempersingkat waktu dan meminimalisir kecelakaan para pekerja bisa menggunakan atau memakai alat bantu dalam pemasangan sebuah scaffolding.

    Berikut alat bantu yang biasa dipakai untuk membantu pemasangan scaffolding ; “Tali Tambang Yang Kuat “ , lalu tali tambang tersebut diangkat ke atas dengan perlahan. Selain itu, tali tambang yang kuat tidak hanya memudahkan untuk membantu pembuatan scaffolding tetapi selain itu tali tambang juga membantu melindungi para pekerja ketika proyek pembangunan sedang berlangsung.

  4. Pemasangan Menggunakan Pipa
    Setelah itu, cara merakit scaffolding pun harus diperhatikan dengan sangat teliti biasanya ketika perakitan scaffolding itu menggunakan pipa penunjang. Yaitu berfungsi untuk mengikat scaffolding pada bagian bangunan yang sedang dikerjakan. Apabila anda menggunakan cara ini, maka ada beberapa langkah yang harus anda perhatikan yaitu gunakanlah pipa yang serupa dari awal hingga akhir pemasangan scaffolding.

    Dan perhatikan terus bagian pipa karna jika kurang terawatt ( keropos ) tentu akan berbahaya bagi para pekerja, ketika pemasangan scaffolding disarankan perakitannya ditempat terbuka, tanahnya rata, dan kuat agar mencegah scaffolding patah ataupun roboh ketika dipakai.

  5. Pemasangan Pada Ketinggian
    Pada cara pemasangan ini  mungkin akan terlihat sedikit berbeda. Karna, Tingkat keamanan scaffolding yang berada di tempat tinggi sangat memerlukan perhatian khusus demi menjaga keselamatan para pekerja, salah satunya yaitu ketika melepaskan atau mengangkat material, posisi scaffolding juga harus dikaitkan ke platform atau papan( pagar pembatas ).

    Jumlah platform sendiri agar aman kamu setidaknya harus menyediakan minimal tiga buah platform sekaligus dengan pembatasnya, bila bagian instalasinhya harus menggunakan satu tangan maka bagian harness harus dilengkapi dengan lanyard dengan Panjang sekitar 55 mm.

    Semoga bermanfaat dan sekaligus dapat menambah wawasan anda dalam tata cara pemasangan scaffolding.

    Â